Jumat, 30 Maret 2018

Dasar komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

Contoh Komputer Generasi Pertama


1. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)
Gambar Komputer dari Generasi Pertama sampai sekarang






Jenis

Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat yang paling membedakan mereka dari alat penghitung yang terdahulu ialah dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan diciptakan manusia pada masa depan (meskipun niscaya lebih lambat). Dalam suatu pengertian, batas kemampuan ini adalah tes yang berguna karena mengenali komputer "maksud umum" dari alat maksud istimewa yang lebih awal. Definisi dari "maksud umum" bisa diformulasikan ke dalam syarat bahwa suatu mesin harus dapat meniru Mesin Turing universal. Mesin yang mendapat definisi ini dikenal sebagai Turing-lengkap, dan yang pertama kali muncul pada tahun 1940 di tengah kesibukan perkembangan di seluruh dunia. Lihat artikel sejarah perkomputeran untuk lebih banyak detail periode ini.

Berikut komponen komputer
  1. Processor
  2. Memory
  3. Motherboard
  4. Casing
  5. Power Suplay
  6. CDRom
  7. Monitor
  8. VGA
  9. Hardisk

Pengunaan komputer

 

Komputer digital pertama, memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan biaya besar untuk pembuatannya. Komputer pada masa itu umumnya digunakan untuk mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC, komputer awal AS awalnya dibuat untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu di bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk 1/CSIRAC, komputer pertama Australia, mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains, suatu proyek pembangkit Hidroelektrik besar. Selain itu juga dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer elektronik digital yang pertama, Colossus, dibuat selama Perang Dunia II. Akan tetapi, visionaris awal juga menyangka bahwa pemrograman itu akan dapat memainkan catur, memindahkan gambar dan penggunaan lain.
Orang-orang di pemerintah dan perusahaan besar juga memakai komputer untuk mengotomasikan banyak data dan mengerjakan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia - misalnya, memelihara dan memperbarui rekening dan inventaris. Dalam bidang pendidikan, ilmuwan di berbagai bidang mulai memakai komputer untuk analisis mereka sendiri. Penurunan harga komputer membuat komputer dapat dipakai oleh organisasi yang lebih kecil. Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan banyak komputer kecil untuk menyelesaikan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh komputer kerangka utama yang mahal dan besar. Kumpulan komputer yang lebih kecil di satu lokasi disebut sebagai server.
Dengan penemuan mikroprosesor di 1970-an, menghasilkan komputer yang sangat murah menjadi mungkin. PC menjadi populer untuk banyak tugas, termasuk menyimpan buku, menulis, dan mencetak dokumen. Perhitungan meramalkan dan lain berulang matematika dengan lembarang sebar, berhubungan dengan e-pos dan, Internet. Namun, ketersediaan luas komputer dan mudah dikostumisasi komputer dapat digunakan untuk banyak pekerjaan lain.
Sekaligus, komputer kecil, biasanya dengan mengatur program, ditemukan cara mengaplikasikan mereka ke dalam alat lain seperti peralatan rumah, mobil, pesawat terbang, dan perlengkapan industri. Prosesor benam menguasai kelakuan alat seperti itu yang lebih mudah, membolehkan kelakuan kontrol yang lebih kompleks (untuk kejadian, perkembangan sistem rem anti terkunci di mobil). Saat abad kedua puluh satu dimulai, kebanyakan alat listrik, bentuk angkutan bertenaga, dan batas produksi pabrik dikuasai di sisi komputer. Kebanyakan insinyur memprediksikan bahwa ini akan terus berkembang.

Selasa, 27 Maret 2018

Perbedaan Kuliah Tehnik Informatika "Tehnik komputer dan Sistem Informasi"


Saat memilih jurusan untuk kuliah, kamu mungkin pernah menemui jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi yang terletak di satu universitas. Terdengar mirip satu sama lain, kan? Meski sama-sama mengandung unsur komputer, tentu aja ketiga jurusan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Jangan hanya membuat asumsi, Quipperian. Kamu harus mengetahui perbedaan ketiga jurusan tersebut agar tidak salah pilih!!!.

Tehnik Informatika (Programming) 

Pada jurusan Teknik Informatika, kamu akan mempelajari ilmu dan teknik yang membahas tentang pengolahan data atau masalah transformasi dengan memanfaatkan teknologi komputer melalui proses-proses logika. Jadi, mata kuliah yang kamu temui akan lebih banyak berkutat pada pemrograman (programming), teknologi jaringan komputer, dan pengembangan perangkat lunak (software). Di beberapa universitas, jurusan Teknik Informatika disebut dengan Ilmu Komputer.
Jadi, sebelum masuk ke jurusn ini, kamu harus tanya kepad dirimu sendiri, apakah tujuan kamu benar-benar ingin menjadi praktisi IT sekaligus Software Engineer, Network Engineer, Database Engineer, Games Engineer? Apalagi, kalau kamu milih Teknik Informatika (Computer Science) gara-gara ikut teman, Gengsi atau pengen gaya-gayaan, sebaiknya sih hindari memilih jurusan ini.

Teknik Komputer (Hardware)

Lalu, apa bedanya Teknik Informatika dengan Teknik Komputer? Nah, apabila Teknik Informatika lebih fokus pada programming, maka kamu akan lebih sering berkutat dengan perangkat keras (hardware) di jurusan Teknik Komputer. Tenang, kamu tidak akan tiba-tiba diminta untuk merakit komputer, kok. Hardware yang dimaksud cenderung berhubungan dengan microcontroller dan prosesor komputer. Sesekali, kamu juga akan bertemu dengan bahasan programming dengan “bahasa mesin”.

Sistem Informasi (Komputer & Manajemen)

Ini, nih, jurusan yang menggabungkan ilmu tentang komputer dengan bisnis/manajemen. Sebenarnya, ilmu yang dipelajari tidak jauh berbeda dengan Teknik Informatika. Tetapi, Sistem Informasi juga berfungsi untuk menjadi “jembatan” antara kebutuhan bisnis dan aplikasi yang harus dirancang. Jadi, kamu tidak hanya belajar tentang ilmu merancang aplikasi, kamu juga dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien bisnis setelah lulus nanti.

Pahami Perbedaan Secara Mendalam

Saat ini, jurusan Ilmu Komputer lebih contoh ke arah ‘sains’-nya komputer, karena akan membahas lebih dalam tentang algoritma, konsep pemikiran sebuah aplikasi, teori jaringan, dan lain-lain. Skripsi dari jurusan ilmu komputer boleh membahas sebuah teori/algoritma tertentu tanpa harus membuat aplikasinya.
Jurusan Teknik Informatika lebih condong ke implementasi daripada teori. Di sini akan lebih fokus kepada proses pembuatan aplikasi, walaupun begitu, teori juga pasti dibahas tapi tidak sedalam di Ilmu Komputer. Skripsinya anak TI (Teknik Informasi) wajib membuat aplikasi.
Jurusan Sistem Informasi akan menggabungkan konsep komputer dan bisnis/manajemen. Tujuannya sebagai ‘jembatan’ antara kebutuhan bisnis dengan aplikasi yang mesti dirancang. Contohnya seperti bagaimana berhubungan dengan client bisnis, bagaimana merancang aplikasi berdasarkan skala bisnis perusahaan, dan seterusnya.

Jurusan Teknik Komputer lebih kepada hardware. Walaupun memakai nama ‘komputer,’ jurusan ini sering berada di bawah Fakultas Teknik. Hal ini sebenarnya mirip dengan Fakultas Teknik Elektro, namun juga akan dibahas tentang programming yang menggunakan ‘bahasa mesin.’ Hardware di sini lebih ke arah microcontroller, ‘chip’ atau processor komputer. Bukan bagaimana merakit komputer.

Karena berbeda satu sama lain, lulusan dari ketiga jurusan tersebut tentu memiliki gelar yang berbeda. Lulusan dari Teknik Informatika akan mendapat gelar S.Kom, berbeda dari Ilmu Komputer yang memiliki gelar S. Inf. Sedangkan, mahasiswa Sistem Informasi nantinya akan mendapatkan gelar S. SI. Semoga setelah membaca bahasan di atas, kamu tidak lagi merasa bingung dengan ketiga jurusan tersebut, ya, Quipperian. Kamu tidak mau, kan, kalau sampai salah pilih jurusan?